Kolesterol Tinggi, Gejala saat Mengangkat Kaki Perlu Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan gejala saat mengangkat kaki. Gejala ini menunjukkan kadar kolesterol tinggi membatasi suplai darah ke kaki sehingga perlu diwaspadai.
Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk berfungsi, kadar kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan membatasi suplai darah ke anggota tubuh. Ketika ini terjadi di kaki, itu dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Dilansir dari Express, Senin (8/11/2021) komplikasi kadar kolesterol tinggi yang konsisten ini dapat menghasilkan tanda-tanda peringatan akut, yang banyak di antaranya dapat dirasakan di kaki.
Menurut Center for Vascular Medicine (CVM), nyeri di kaki bisa menjadi tanda PAD. Rasa sakit ini biasanya memburuk dengan meninggikan ekstremitas dan membaik dengan menurunkan atau menggantung ekstremitas karena gravitasi membantu mengalirkan darah ke area lengan atau kaki yang terkena.
Jika Anda mengalami gejala nyeri dengan tungkai terangkat, perubahan warna, dingin yang parah, luka terbuka, atau nyeri saat berjalan, maka harus segera konsultasi ke dokter. PAD juga memiliki tanda-tanda lain.
Di antaranya adalah nyeri bokong, paha, atau betis saat beraktivitas (klaudikasio), tidak ada gejala biasanya didiagnosis dengan tes ABI (Ankle-Brachial Index) abnormal dan disfungsi ereksi.
Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk berfungsi, kadar kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri dan membatasi suplai darah ke anggota tubuh. Ketika ini terjadi di kaki, itu dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Dilansir dari Express, Senin (8/11/2021) komplikasi kadar kolesterol tinggi yang konsisten ini dapat menghasilkan tanda-tanda peringatan akut, yang banyak di antaranya dapat dirasakan di kaki.
Menurut Center for Vascular Medicine (CVM), nyeri di kaki bisa menjadi tanda PAD. Rasa sakit ini biasanya memburuk dengan meninggikan ekstremitas dan membaik dengan menurunkan atau menggantung ekstremitas karena gravitasi membantu mengalirkan darah ke area lengan atau kaki yang terkena.
Jika Anda mengalami gejala nyeri dengan tungkai terangkat, perubahan warna, dingin yang parah, luka terbuka, atau nyeri saat berjalan, maka harus segera konsultasi ke dokter. PAD juga memiliki tanda-tanda lain.
Di antaranya adalah nyeri bokong, paha, atau betis saat beraktivitas (klaudikasio), tidak ada gejala biasanya didiagnosis dengan tes ABI (Ankle-Brachial Index) abnormal dan disfungsi ereksi.
(dra)